PENGERTIAN MUSIK TRADISIONAL
Musik
Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang
menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya
melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong,
musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.
Menurut
Purba (2007:2), musik tradisional tidak berarti bahwa suatu musik dan beragam
unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno atau ketinggalan zaman. Tetapi musik
tradisional adalah musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu
etnis atau masyarakat.
JENIS MUSIK NUSANTARA DI
INDONESIA
1. Musik Laras Madya dan Santi Swara -Berasal dari Jawa tengah,
yang memiliki ciri-ciri lebih fokus ke lagu-lagu shalawatan (bernuansa islami),
lebih berbentuk seperti koor tetembangan yang pengiringnya berupa rebana, bisa
juga ditambah dengan kendang, kemanak dan bogem.
2. Musik Gambang Kromong – Merupakan sebuah
musik tradisi serapan dari musik etnis Cina. Sebagian besar pelakunya adalah
seniman-seniman Betawi dan juga dari etnis non chines. Salah satu fungsi dari
musik ini adalah digunakan sebagai musik iringan lenong (Betawi).
3. Musik Karang Dodou – Merupakan musik
tradisional khas yang berasal dari daerah Tanah siang, Kalimantan Tengah, Musik
ini adalah jenis musik ritual yang hanya bisa dilihat pada saat upacara adat
tertentu saja.
4. Musik Huda – Merupakan gabungan dari 3
jenis musik tradisional Minangkabau, seperti Dikil Rabaro, Salaulaik Dulang dan
Dikil Mun
FUNGSI MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA
Secara
umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain untuk sarana atau
media upacara adat budaya (ritual), pengiring tari, media hiburan, media
komunikasi, media ekspresi diri dan sarana ekonomi.
- Sebagai Sarana upacara budaya (ritual)
Biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian,
perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi-bunyian
dan nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk mendukung upacara
budaya ( Ritual).
Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau
alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen
seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.
- Untuk Hiburan Masyarakat
musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan
akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan
dengan warga lainnya.
pada masa kerajaan memerintah di daerah-daerah di Indonesia,
setiap ada tamu kerajaan yang datang maka akan disambut oleh iringan-iringan
musik tradisional sebagai upacara penyambutan dan sebagai sarana penghibur bagi
para tamu kerajaan.
- Sebagai Sarana Mengekspresikan Diri
musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui
musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka
mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri,
masyarakat, Tuhan, dan dunia.
- Sebagai Sarana Alat Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang
memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya.
Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan
menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan.
Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di
masjid, dan lonceng di gereja.
- Sebagai Sarana Untuk Pengiring Tarian
Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik
dibuat oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah. Oleh karena
itu, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik
daerahnya sendiri-sendiri.
Selain musik daerah, musik pop dan dangdut juga digunakan untuk
mengiringi berbagai tarian modern, seperti poco-poco, dansa dan lain
sebagainya.
- Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak saja
sekadar berguna sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga
merupakan sumber penghasilan.
Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat dan yang
mereka mainkan. Semakin bagus dan semakin populernya suatu karya seni musik
maka akan semakin tinggi penghargaan yang diberikan baik penghargaan dalam
bentuk materiil maupun moral.
- Sebagai persembahan simbolis
musik berfungsi sebagai simbol dari keadaan kebudayaan suatu
masyarakat. Dengan demikian kita dapat mengukur dan melihat sejauh mana tingkat
kebudayaan suatu masyarakat.
- Sebagai respon fisik
musik berfungsi sebagai pengiring aktifitas ritmik. Aktifitas
ritmik yang dimaksud antara lain tari-tarian, senam, dansa dan lain-lain.
- Sebagai keserasian norma-norma masyarakat
musik berfungsi sebagai norma sosial atau ikut berperan dalam
norma sosial dalam suatu budaya.
- Sebagai sarana kelangsungan dan statistik kebudayaan
musik juga
berperan dalam pelestarian guna kelanjutan dan stabilitas suatu bangsa.
- Sebagai wujud integrasi dan identitas masyarakat
musik memberi pengaruh dalam proses pembentukan kelompok sosial.
Musik yang berbeda akan membentuk kelompok yang berbeda pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar