Laporan Hasil Observasi Pohon "Cerry Jawa" (Talok)
Kersen atau
talok (Muntingia calabura L.) adalah jenis pohon yang buahnya kecil dan manis
berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga
dinamai ceri.
Dalam Bahasa
Madura, buah ini disebut baleci. Nama-nama lainnya di beberapanegara adalah
datiles, aratiles, manzanitas (Filipina), mâtsâm (Vietnam), khoom sômz, takhôb
(Laos), takhop farang (Thailand), krâkhôb barang (Kamboja), dan kerukup siam
(Malaysia).
Juga dikenal sebagai capulin
blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); Jamaican cherry, Panama
berry, dan Singapore cherry(Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse
kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen
dalam bahasa Indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.
Tinggi pohon
mencapai 12 meter , umumnya hanya sekitar 3-6 meter saja. Hijau abadi dan terus
menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang mendatar,
menggantung di ujungnya, membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting
berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar; demikian pula daunnya.
Daun-daun terletak mendatar, berseling; helaian daun tidak simetris, bundar
telur lanset, tepinya bergerigi dan berujung runcing, 1-4 × 4-14 cm, sisi bawah
berambut kelabu rapat; bertangkai pendek. Daun penumpu yang sebelah meruncing
bentuk benang, lk. 0,5 cm, agak lama lalu mengering dan rontok, sementara
sebelah lagi rudimenter.
Bunga dalam
berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas
tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5; kelopak
berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus; mahkota bertepi
rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm. Benang sari
berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol
keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke
bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang
menjadi buah dalam tiap berkasnya.
Manfaat buah
kersen antara lain Mengobati asam urat, menyembuhkan diabetes, meredakan gejala
flu, mengatasi kejang atau kaku di bagian saluran pencernaan akibat gastritis
dan diare, sebagai antibakteri atau antiseptic, menurunkan tekanan darah
tinggi, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi infeksi, anti-tumor,
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit, meredakan sakit
kepala, pembunuh mikroba, kandungan air pada buah kersen dapat mengembalikan
kelembaban alami kulit sehingga kulit akan terus terlihat segar, mencegah dan
menyembuhkan batuk, mengatasi radang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar