CONTOH 1 :
Dear Kakak Cantik/Ganteng …
Hi,
Kak, kenalkan, aku adalah makhluk paling imut/innocent diantara wajah-wajah
baru di sekolah/kampus ini. Mungkin dalam penglihatan kakak, wajahku tak
sekemayu aktor Korea atau segigih aktris Korea dalam film-film yang banyak digilai
oleh anak muda negeri ini. Tetapi yakinlah, aku termasuk generasi muda yang
pantas kakak perhitungkan, setidaknya wajah imut/innocent milikku ini masih
arisinil. Masih alami ciptaan yang Maha Pencipta dan aku bangga atas pahatan
maha karya itu, tanpa niat merubahnya dengan polesan operasi plastik *kakak
langsung mual ya.
Kak,
walau aku tak seajaib ‘Baby Alien’ Marc Marques dalam memacu motor *KTP pun
belum punya, apalagi SIM. Bawa motornya pun masih main kucing-kucingan dengan
razia polisi. Tetapi aku bisa membalap di hati kakak dan membuatnya
berdebar-debar setiap saat :P . Bisa memacu adrenalin dalam setiap langkah kita
menyusuri sudut sekolah/kampus dengan cinta dan tentunya prestasi *pede
amat neh anak.
Aku
berjanji akan selalu menyenandungkan tembang cinta untuk kakak sebagai ekspresi
‘Darah Muda’ kita, lengkap dengan ‘Dawai Asmara’-nya *Ih, kok kakak langsung
mesem gitu membaca judul lagu dangdut tersebut. Jangan
gitu dong kak, dangdut itu kan musik rakyat Indonesia. Anak muda harus tau juga, kalau tidak,
kata Bang Haji Oma,’Terlalu’! *duh selera musik nih anak, kampungan amat.
Eits,
tunggu, suratnya jangan dirobek dulu. Sebelum surat ini berubah jadi
serpihan-serpihan kecil ditangan kakak, saking terbakar amarah. Bacalah lirik Risalah Hati milik Dewa
19 ini ;)
Hidupku tanpa cintamuBagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Kuharus memilikimu
Reff:
Aku bisa membuatmu
Jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa
Simpan mawar yang kuberi
Mungkin wanginya mengilhami
Sudikah dirimu untuk kenali aku dulu
Sebelum kau ludahi aku
Sebelum kau robek hatiku
Salam
Damai Selalu Kakak, *sambil membungkuk dengan jumawa :) .
CONTOH 2 :
Kepada yang kukagumi,
Nurazizah Zaenudin
Entah luapan rasa apa yang harus kutulis di secarik kertas ini
Diriku tak bisa menuangkannya walaupun hanya setetes rasa hati
Tiada yang bisa mewakili diri yang sedang gundah dengan cinta ini
Jujur.. saat ku pertama melihatmu, aku tertarik dan terpesona denganmu
Kulihat pandangan pertama betapa indah dirimu dan cantik rupamu
Semua perasaan dihati ini terjadi karena begitu indahnya kau dimataku
Tapi entahlah tiba-tiba muncul dihatiku apakah pantas aku mendampingimu.
Kau bagaikan bidadari jelita dengan lirik mata yang penuh arti
Sedangkan aku hanya pria biasa yang hanya mampu tuk mengagumimu
Tapi saat ini kuberanikan diri tuk meluapkan isi hati ini
Aku nyatakan bahwa aku mencintaimu
Dan terserah apa katamu
Yang pasti ku menyayangimu
Kuharap kau membalas sepucuk suratku ini
Dengan berita yang menyejukan hati
Dapat menjawab semua gelisah hati selama ini
Kutunggu jawabanmu.. wahai kekasih hati..
Yang selalu mengagumimu,
Rohmatullah
Nurazizah Zaenudin
Entah luapan rasa apa yang harus kutulis di secarik kertas ini
Diriku tak bisa menuangkannya walaupun hanya setetes rasa hati
Tiada yang bisa mewakili diri yang sedang gundah dengan cinta ini
Jujur.. saat ku pertama melihatmu, aku tertarik dan terpesona denganmu
Kulihat pandangan pertama betapa indah dirimu dan cantik rupamu
Semua perasaan dihati ini terjadi karena begitu indahnya kau dimataku
Tapi entahlah tiba-tiba muncul dihatiku apakah pantas aku mendampingimu.
Kau bagaikan bidadari jelita dengan lirik mata yang penuh arti
Sedangkan aku hanya pria biasa yang hanya mampu tuk mengagumimu
Tapi saat ini kuberanikan diri tuk meluapkan isi hati ini
Aku nyatakan bahwa aku mencintaimu
Dan terserah apa katamu
Yang pasti ku menyayangimu
Kuharap kau membalas sepucuk suratku ini
Dengan berita yang menyejukan hati
Dapat menjawab semua gelisah hati selama ini
Kutunggu jawabanmu.. wahai kekasih hati..
Yang selalu mengagumimu,
Rohmatullah
CONTOH 3 :
Untuk Kakak OSIS yang baik hati,
Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang baik kesehatannya agar bisa membaca surat ku ini hingga selesai.
Kak, namaku (....). Aku menulis surat ini bukan hanya karena tugas semata tapi juga sebagai rasa dan ungkapan terimakasihku kepada Kakak.
Selama mengikuti kegiatan MOS di sekolah ini, aku memang terkadang merasa lelah dan suntuk. Tapi, sikah ramah dari Kakak setidaknya bisa mengurangi rasa lelah dan suntuk itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberikan spirit bagiku.
Di sisi lain, sikap tegas dan disiplin Kakak tidak membuat saya tegang, gentar atau takut. Tapi, malah menjadikan semangat kembali membara agar bisa menjadi murid yang sebaik mungkin.
"Jangan menyayangi seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Sayangilah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya."
Sekian surat pendek dari saya. Maaf kalau kata-kata dan tulisan saya jelek dan kurang berkenan di hati ya, Kak.
Salam,
(.......)
Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang baik kesehatannya agar bisa membaca surat ku ini hingga selesai.
Kak, namaku (....). Aku menulis surat ini bukan hanya karena tugas semata tapi juga sebagai rasa dan ungkapan terimakasihku kepada Kakak.
Selama mengikuti kegiatan MOS di sekolah ini, aku memang terkadang merasa lelah dan suntuk. Tapi, sikah ramah dari Kakak setidaknya bisa mengurangi rasa lelah dan suntuk itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberikan spirit bagiku.
Di sisi lain, sikap tegas dan disiplin Kakak tidak membuat saya tegang, gentar atau takut. Tapi, malah menjadikan semangat kembali membara agar bisa menjadi murid yang sebaik mungkin.
"Jangan menyayangi seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Sayangilah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya."
Sekian surat pendek dari saya. Maaf kalau kata-kata dan tulisan saya jelek dan kurang berkenan di hati ya, Kak.
Salam,
(.......)
CONTOH 4 :
Dear Kakak Senior
Selamat siang kakak tercinta gimana kabar kakak hari
ini? Semoga dalam keadan baik-baik ajah yah.Sebelumnya saya pribadi sangat berterimakasih atas tugas2 kakak yang lumayan merepotkan dan sedikit banyak menghabiskan waktu main saya, tetapi benar saya ucapkan syukron atas pelatihan mental ini karena dengan ini kami belajar mengenal pelatihan mental yg didasarkan tradisi menjunjung tinggi egoism.
Secara tidak langsung kita diajarkan mentalitas egoisme dan hanya menghasilkan tradisi senioritas.
Tetapi tanpa kita semua sadari, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali khususnya bagi saya yang bisa mengenal kakak sebagai senior di sekolah ini.
Setelah kegiatan ini pun pastinya kita tidak akan putus jalinan silaturahmi khan kak? Cukuplah senioritas hanya ada dalam kegiatan mos saja, jangan sampai kebawa-bawa kedalam kegiatan belajar mengajar disekolah kalau untuk hubungan lebih jauh diantara kita pasti bisa khan kak? Heheheh “antara becanda dan serius”.
Terimakasih atas perhatian kakak selama kegiatan mos ini, terimakasih juga atas pendidikan yang kakak ajarkan kepada saya yang bisa menjadi pengalaman berharga buat saya khususnya dan umumnya buat teman-teman semua. Salam sayang dari adik kelasmu yang menunggu kasih sayang dan perhatian lebih darimu…
Selamat pagi kakakku yang cantik/cakep
Sejak pertama kali aku masuk ke sekolah (atau kampus) ini, rasanya hanya kakak yang bisa membuatku berpaling dari kakak-kaka yang lain.
Eh kak, tau nggak kak? Saya sebetulnya malu menulis surat ini pada kakak. Tetapi dengan memberanikan diri, saya mencoba untuk menuliskan apa yang saya fikirkan.
Walaupun Kakan orangnya agak reseh, tapi kakak itu mempunyai kepribadian yang baik, Kakak selalu tersenyum dimanapun kakak berada, Senyum kakak membuat kami para yunior menjadi tentram, Tutur kata kakak juga sangat santun dan enak didengar telinga, membuat yang mendengarkan menjadi betah berlama-lama berbincang dengan kakak.
Singkat kata, kakan telah memberikan aku nuansa baru dalam menjalani hari-hari baru di sekolah baruku ini. Pokonya kakan TOP Banget deh :*
dari yang mengagumimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar