KARYA TULIS
STUDY TOUR JAKARTA- BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sering kali kita dengar dengan membaca
diberbagai media elektronik tentang berbagai obyek wisata seperti Monas, Ancol,
TMII, Dufan dan sebagainya. Obyek-obyek wisata tersebut menawarkan keindahan
dan kenyamanan berwisata juga pengetahuan bagi pengunjung. Dari uraian tersebut
maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui fasilitas-fasilitas apa sajakah
yang tersedia di Monas, Ancol, TMII, Dufan sehingga mampu menarik minat ribuan
pengunjung untuk datang setiap harinya. Karena alasan itulah karya tulis ini
dibuat. Selain fasilitas juga karena Jakarta adalah kota megapolitan, ibukota
Negara dan kota terbesar di Indonesia.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan laporan karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
·
Memberikan gambaran dan penjelasan tentang sejarah
berdirinya Monas, IPTEK TMII, Dunia Fantasi dan tempat lainya
·
Menambah
pengetahuan kami dimasa yang akan datang.
·
Menambah
wawasan pengetahuan bagi pembaca.
C. Metode
Metode
adalah suatu cara penulis untuk mengamati wisata, kemudian mencatat
hal yang perlu. Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh
data dan menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
·
Metode
observasi (metode pengamatan secara langsung) merupakan metode
dengan Penulis mengamati obyek-obyek wisata, kemudian mencatat hal-hal
yang penulis anggap penting.
·
Metode
Study Pustaka adalah Metode penelitian dimana penulis mencari buku sumber yang
berhubungan dengan objek yang ditulis dan mencari data-data dari internet
·
Metode
Interview adalah metode Penulis mengadakan tanya jawab dengan pemandu mengenai
obyek wisata yang kami kunjungi agar karya tulis dapat tersusun dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Monumen Nasional
rakyat Indonesia dari penjajahan selama lebih kurang 350
tahun. Untuk mengenang dan melestarikan
kebesaran perjuangan bangsa Indonesia yang dikenal dengan Revolusi Kemerdekaan
Rakyat Indonesia 17 Agustus 1945 dan untuk membangkitkan inspirasi dan semangat
patriotisme bagi generasi sekarang dan generasi mendatang, maka dibangunlah suatu tugu peringatan yang kemudian dikenal
sebagai Tugu Munumen Nasional (Monas).
Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas berdasarkan keputusan Presiden
RI Nomor 214 Tahun 1959 tanggal 30 Agustus 1959 tentang Pembentukan Panitia
Monumen Nasional yang diketahui oleh Kolonel Umar Wirahadikusumah, Komandan KMKB
Jakarta Raya.
Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas baru terwujud ketika
Republik Indonesia genap berusia dua windu atas dasar gagasan Presiden RI
Pertama Ir. Soekarno, dan pemancangan tiang pertama sebagai awal pembangunan
Tugu Monas dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1961.Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini
diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono dan penasehat konstruksi
adalah Prof.Dr.Ir Roosseno. Pembangunan monas dibiayai sebagian besar dari sumbangan
masyarakat bangsa Indonesia secara gotong royong dari mulai dibuka untuk umum
pada tanggal 18 Maret 1972 berdasarkan keputusan Gubernur KDKI Kajarta Nomor
Cb.11/1/57/72.Tugu Monas mulai dibangun17 Agustus 1961, dan
diresmikan 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik
Indonesia Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
2. Bagian – Bagian Monas
Monumen Nasional terdiri dari 4 bagian
utama yaitu :
Ruang museum
sejarah, terdapat 51 jendela peraga (diorama) peristiwa sejarah bangsa Indonesia
sampai dengan orde baru.
Ruang
kemerdekaan, terdapat atribut kemerdekaan Republik Indonesia, Peta kepulauan
Republik Indonesia, Bendera Sang Saka Merah Putih, Lambang Negara Bhineka
Tunggal Ika, dan pintu Gapura yang berisi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Pelataran
puncak, di pelataran ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh
penjuru kota Jakarta di ketinggian 115 M dari permukaan.
Lidah
api kemerdekaan, terdapat di pelataran puncak yang terbuat dari perunggu seberat
14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
B. GSA-Ancol
Berdirinya GSA tak terlepas dari pembangunan Taman Impian
Jaya Ancol, yang di kelola oleh PT. Taman Impian Jaya Ancol. Tepat wisata ini pertama kali
berdiri pada tahun 1966. Berdiri di atas pantai di pesisir Jakarta, tempat
wisata ini di jadikan sebagai tempat hiburan masyarakat Jakarta dengan minim
akan tempat wisata.
Setelah memasuki dekade 70-an, terjadi peluasan obyek
wisata. Supaya lebih menarik lagi, maka di bangunlah Dunia Fantasi atau
Dufan. Kemudian menyusul Atlantis Water Adventures, komplek kolam
renang dengan konsep Water Boom pertama di Indonesia. Selang berapa tahun
berikutnya di bangun Gelanggang Samudra Ancol dengan konsep dasar pertunjukan
lumba-lumba yang di dukung wahana lain.
1. Obyek Wisata di GSA
Under Water
Water Adventure merupakan sebuah pertunjukan aquarium besar
yang di mainkan oleh manusia dan lumba-lumba. Dengan membayar tiket masuk,
pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan dari balik aquarium.
2. Bioskop 4 Dimensi
Bioskop
4 Dimensi merupakan wahana yang menarik perhatian pengunjung. Film 4 Dimensi
menawarkan pengalaman berbeda dalam melihat film. Dimana pada format ini,
penonton selain melihat juga ikut merasakan gambar di film tersebut. Kursi bisa
bergerak sesuai dengan gerakan gambar
3. Atraksi Lumba-Lumba
Wahana andalan Gelanggang Samudra ancol adalah atraksi
lumba-lumba di kolam yang di desain khusus. Dalam pertunjukan ini lumba-lumba
yang dikenal hewan cerdas mampu menjalankan perintah dari pelatih. Misalnya,
bermain bola, menghitung angka, dan sebagainya. lumba Lumba-dan siap
beraksi di pentas lumba-lumba. Wahana ini yang sering menjadi favorit bagi
pengunjung Gelanggang Samudra. Empat orang pelatih yang energik akan memandu
aksi dari mamalia laut ini. Lumba-lumba yang pandai meloncat di air dibuktikan
dengan diperlihatkan seekor lumba-lumba yang mampu menyentuh bola yang
digantung tinggi. Seorang pelatih akan berdiri di punggung 2 ekor lumba-lumba
dan mamalia ini akan mengajak pelatihnya berkeliling kolam. Aksi lainnya adalah
berenang bersama, dengan memegang siripnya, lumba-lumba menarik pelatih mereka
berekeliling kolam menyapa penonton. Lumba-lumba juga pandai berhitung dengan
menjawab soal dari penonton. Di bagian akhir, lumba-lumba akan mengepakkan ekor
mereka di atas air. Hasilnya, penonton bagian depan akan terkena percikan
airnya.
C. IPTEK TMII
sambil
berrekreasi merupakan kata yang tepat jika mengunjungi salah satu museum IPTEK yang ada di TMII ini. Di tempat ini kita akan diajarkan banyak hal
tentang ilmu pengetahuan Belajar dan teknologi. museum IPTEK adalah science center pertama di Indonesia. Lembaga
ini didirikan untuk program khusus pengenalan dasar IPTEK pada anak didik atau
wahana rekreasi educative/belajar IPTEK non formal yang dibangun untuk
melengkapi saran pendidikan IPTEK formal, dimana kaitannya sangat erat dengan
prinsip-prinsip hukum Fisika, Kimia dan Biologi. Museum ini berada di komplek
TMII di Jakarta yang menempati areal 42.300 km2 dan luas lantai
bangunan 24.000 m2.
Diresmikan oleh
Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 April 1991 yaitu bapak Soeharto.
Tujuan didirikannya museum IPTEK adalah untuk mentransformasikan IPTEK kepada generasi
muda melalui cara-cara yang menyenangkan, mudah, menarik, dan mengesankan.
Dengan cara yang tidak formal seperti saat di sekolah. Belajar di museum iptek
ini lebih cepat dan selalu teringat oleh anak-anak karena mereka berekreasi
sambil belajar sehingga akan dia ingat terus, selain itu permainan yang
ditunjukan juga unik-unik sehingga banyak yang suka dengan permainan-permainan
yang ada. Kebanyakan permaianan yang ada berupa permainan tentang ilmu
pengetahuan Alam (IPA) sains yang cukup banyak digemari oleh anak-anak maupun
orang dewasa. PP IPTEK memiliki ± 250 perangkat IPTEK interaktif yang
didesain khusus agar pengunjung dapat mencoba dan memperagakan perangat
tersebut. Untuk yang masih belum paham di sana juga terdapat tim yang bersedia
menjelaskan perangkat IPTEK tersebut sehingga tidak susah payah untuk memahami
hal tersebut. Semua alat permainan di sini boleh dipegang dan dimainkan
sehingga tidak hanya melihat saja, tetapi dengan memainkan dan merasakan
pengunjung anak-anak maupun dewasa akan lebih terpuaskan.
D. DUFAN
Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa
disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI
menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek
Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian
nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat pada tahun
1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT
Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992
sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni
20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya
menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda
DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah
“go public” ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena
akan lebih terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme
yang tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan
citra yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang
secara sehat pada masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan
upaya repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli
2005.
F. Cibaduyut
Pusat
perbelanjaan oleh-oleh di bandung adalah disini,cibaduyut.di cibaduyut banyak
terjual baju,sepatu,dan oleh-oleh makanan lainnya,cibaduyut adalah pasar
penjualan sepatu terkenal di bandun.Cibaduyut adalah salah satu pasar sepatu
terpanjang di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra penjualan
sepatu hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun
menurun.Pada tahun 1989 pemerintah R.I meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah
tujuan wisata.
Kalau
ada kesempatan piknik ke Bandung, jangan lupa mampir ke pusat sepatu dan tas
Cibaduyut.selain barangnya beragam barang-barang ini sangat murah bagi kita
yang mungkin sedang memiliki uang pas-pasan,karna itu jika berlibur di bandung
dan tidak menyempatkan ke cidaduyut rugi rasanya.
Di
sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung, kita bisa melihat toko-toko yang berjejer
memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke
dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket
kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, dan
lain-lain. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai
dengan ratusan ribu rupiah. Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak
berdiri toko toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu
dapat dibuatkan di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan
cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.
Kita
bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas
dan sepatu. Jika kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak
lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat
pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal dan
laiWisata Belanja Sepatu Cibaduyut Berkualitas di Bandung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan
adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami
jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya
tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis
ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas
yangtaelah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka
dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam
berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang,
khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing
objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap
objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas.Kami selaku siswa sangat
senang,karena disetiap tempat yang penulis kunjungi mempunyai kelebihan dan
keistimewaan tersendiri. Kami dapat berekreasi dengan senang,dan berekreasi
ternyata sangat penting dalam menambah wawasan serta pengetahuan yang besar
bagi kita dengan cara bermain. Ditanah air ini banyak bermacam-macam obyek
wisata yang bisa kita kunjungi sebagai sarana bermain dan belajar.
B. Saran-Saran
Untuk pihak
pengelola di setiap objek wisata masih terdapat beberapa keadaan dan prasarana
yang diperlakukan sebagai penunjang objek-objek tersebut antara lain:
-
Pengunjung hendaknya mendapatkan pelayana yang menyenangkan,
oleh karana itu setiap obyek hendaknya diucapkan yang bersifat untuk dipamerkan
pemeliharaan juga penting dilakukan sehingga tidak mengecewakan pengunjung.
-
Obyek-obyek itu di perbaharui atau di tingkatkan lebih
menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi wismassehingga
dapat menambah penghasilan dan devisa Negara.
-
Obyek-obyek yang sifatnya sangat bersejarah bagi Bangsa
Indonesina hendaknya dijaga kemurnian dan kebersihan lingkungan.
-
Adanya buku-buku petunjuk dari objek itu sendiri yang memuat
keterangan tentang objek tersebut, sejarah didirikannya, aturan-aturan yang
harus dipatuhi dll.
-
Menambah waktu kunjungan di setiap objek wisata, sehingga
siswa mendapatkan data-data yang lengkap. Dengan penambahan waktu diharapkan
dapat menggali dan mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang objek wisata
tersebut.
TERIMA
KASIH…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar