PROSEDUR K3 GALANGAN KAPAL
Prosedur k3 pada galangan kapal merupakan aspek yang sangat penting dari profil seluruh pekerjaan seorang karyawan galangan kapal. Kondisi kesehatan keselamatan para pekerja galangan kapal juga mempunyai berbagai resiko bahaya dengan berbagi potensi fatal jika prosedur keselamatan dan kesehatan tidak di perhatikan . Untuk memastikan keselamatan pekerja pada galangan kapal sudah menjadi tanggung jawab semua orang yang bekerja di daerah tersebut dan Metode atau pedoman yang dapat diterima untuk menyelesaikan prosedur dan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja ini di lakukan sesuai pedoman OSHA dan standar maritim secara umum.
Beberapa
prosedur yang dapat digunakan untuk membantu memastikan keselamatan dan
kesehatan kerja pada galangan kapal antara lain adalah:
Medical Qualifications
Menetapkan
prosedur dan inspeksi keselamatan yang dirancang untuk memastikan personel atau
karyawan secara fisik sebagai persyaratan terhadap karyawan dengan berbagai
perlindungan dari berbagai paparan bahaya di daerah galangan kapal. Metode
pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan catatan tenaga medis. Pemeriksa harus
menentukan apakah evaluasi medis periodik telah dilakukan dengan benar,
Kemudian memberikan pengarahan sepenuhnya terhadap bahaya kesehatan yang
berhubungan dengan tugas-tugas mereka.
Worksite Safety
Dalam
galangan kapal, ada beberapa lingkungan kerja berbahaya yang dapat karyawan
hadapi. Inspeksi keselamatan harus menentukan apakah karyawan dilatih mengenai
bahaya spesifik yang terkait dengan pekerjaan mereka. Bahaya tersebut antara
lain adalah bekerja di ketinggian, bahaya jatuh, bahaya lingkungan dan bahaya
menggunakan alat. Pemeriksa harus melalui prosedur catatan pelatihan, memastikan
jika pekerja memiliki masalah keamanan, dan pemeriksaan onsite lengkap dari
situs kerja. Prosedur ini dipastikan harus sesuai dengan peraturan k3 yang
telah diberlakukan.
Hazard Elimination
Inspeksi
protokol harus memeriksa prosedur mitigasi tentang bahaya galangan. Galangan
kapal harus memiliki prosedur yang jelas untuk mengidentifikasi pekerja
terhadap berbagai bahaya yang ada, dan bagaimana bahaya tersebut ditanggulangi
dan dikendalikan. Pengendalian bahaya tersebut melalui perencanaan formal dan
prosedur mitigasi atau penghapusan kondisi berbahaya. Karyawan harus
benar-benar dilatih tentang prosedur pelaporan keselamatan bahaya resmi.
Subcontractors
Prosedur
ini diperlukan untuk memastikan subkontraktor yang bekerja di galangan kapal
dapat memenuhi persyaratan keselamatan yang sama. Karyawan Subkontraktor harus
dilatih dan memiliki pemahaman tentang bahaya yang terkait dengan tempat kerja.
Meskipun tidak dipekerjakan oleh galangan kapal, subkontraktor juga mempunyai
hak yang sama terhadap pemahaman bahaya keselamatan dan kesehatan pada lingkup
galangan kapal seperti karyawan resmi lainnya. Prosedur ini harus memastikan
subkontraktor telah memiliki catatan tertulis terhadap standar keselamatan
kesehatan kerja pada galangan tersebut . Dokumentasi yang dibutuhkan meliputi
pelatihan keamanankaryawan, catatan medis dan, dan penggunaan alat pelindung
diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar